Vietnam - Demi mengendalikan aktivitas para blogger internet, pemerintah komunis Vietnam berniat minta bantuan pada raksasa internet Google dan Yahoo. Negeri ini memang dikenal ketat soal blog.Dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Rabu (3/12/2008), pemerintah Vietnam bakal meluncurkan aturan baru yang menekankan blog seharusnya hanya diperuntukkan sebagai buku harian saja, bukan untuk sarana beropini tentang politik, agama atau kemasyarakatan. Menurut deputi Kementerian Komunikasi Vietnam, Do Quy Doan, regulasi baru itu tujuannya untuk mencegah pelanggaran hukum di area blogging. Kementerian akan menghubungi Google dan Yahoo untuk menjalin kerja sama menciptakan lingkungan online yang sehat bagi blogger.Jumlah blogger memang meledak di Vietnam. Banyak orang senang sharing pendapat secara bebas di blog, di mana negara sulit mengontrol secara ketat. Beberapa blogger menulis tentang hal biasa namun ada pula yang nekat membahas isu politik yang berpotensi membuat mereka dihukum. Hal itu pernah terjadi pada blogger bernama Dieu Cay yang dijebloskan ke penjara karena membahas isu politik. Dalam proposal peraturan baru, blogger yang melanggar aturan bisa dikenai denda sampai US$ 12.000 dan hukuman 12 tahun penjara. Hukuman ini bakal dikenakan bagi blogger yang dinilai menyebar informasi salah mengenai politik, agama, maupun pemerintahan. Kasian ya Blogger di Vietnam gak sebebas blogger-blogger di indonesia, coba kalo pemerintahan Indonesia mengambil langkah yang sama, pasti para blogger di indonesia Demo seperti para karyawan2 yang barusan di PHK karena krisis global. Semoga kejadian ini dapat menjadi gambaran bagaimana pemerintah tidak mengekang kegiatan blogger di Indonesia dan memberi efek semakin bagusnya kegiatan blogger di Indonesia. Klo mo baca sumber klik disini semoga bermanfaat ^_^
2 komentar:
Kacau neh negara, gak setujua gua
sama mas, saya juga gak setuju..
TETAP DUKUNG BLOGGER INDONESIA, AGAR GEMERLAP DI MATA DUNIA... alah sok nasionalis :P
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar